Youtuber; Sebuah Profesi Masa Kini
Table of Contents
"Apa cita-citamu nak?"
"jadi Youtuber, Pak"
begitulah, sebagian jawaban para Generasi Milineal ketika ditanya tentang cita-citanya.
Pungkas Irvan, Pemateri dalam Pelatihan Literasi Digital yang dilaksanakan oleh PR GP Ansor Nalumsari.
Pungkas Irvan, Pemateri dalam Pelatihan Literasi Digital yang dilaksanakan oleh PR GP Ansor Nalumsari.
 |
| Irvan Maria Hussein, Pemateri |
Kegiatan tersebut, diikuti oleh beberapa organisasi kepemudaan yang ada di Nalumsari, antara lain GP Ansor, Karang Taruna, Fatayat NU, Pemuda Muhammadiyyah, IPNU, IPPNU dan beberapa kalangan pemuda lainnya.
Dua Narasumber yang hadir adalah M. Anwar Yasfin, seorang Youtuber yang juga Dosen Dakwah Islam, dan Irvan Maria Husein seorang Penggiat IT dari Ansor Kudus.
Irvan, memberikan contoh beberapa penghasilan youtuber di Indonesia dan menambah keyakinan peserta bahwa Youtuber telah menjelma menjadi sebuah Profesi Baru di Masa Kini.
Dalam kegiatan yang mengambil tema, "Rahasia Youtuber Pemula, Mendapatkan Rp. 20 Juta Pertama" ini, banyak hal diungkap oleh kedua pemateri.
Anwar Yasfin, menerangkan bahwa sebelum menjadi Youtuber kita harus menentukan target penonton kita nanti siapa.
"Kalau sasaran kita kebanyakan adalah pelajar berusia 12 - 18 tahun, kita bisa mengunggah video tentang tutorial, tips mengerjakan soal, dan hal lain yang biasa mereka cari di internet," jelasnya.
Irvan menambahkan, bahwasanya untuk menjadi Youtuber sukses, tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus membuat sebuah komunitas. Di dalam komunitas itu kita bisa sharing hal-hal dan info-info terbaru untuk menambah pengetahuan dan tips dalam mengelola akun youtube
Anwar Yasfin, menerangkan bahwa sebelum menjadi Youtuber kita harus menentukan target penonton kita nanti siapa.
"Kalau sasaran kita kebanyakan adalah pelajar berusia 12 - 18 tahun, kita bisa mengunggah video tentang tutorial, tips mengerjakan soal, dan hal lain yang biasa mereka cari di internet," jelasnya.
Irvan menambahkan, bahwasanya untuk menjadi Youtuber sukses, tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus membuat sebuah komunitas. Di dalam komunitas itu kita bisa sharing hal-hal dan info-info terbaru untuk menambah pengetahuan dan tips dalam mengelola akun youtube
 |
| Tampak Para peserta Antusias mengikuti Setiap Materi |
"Kita bisa menyebarkan video kita pada media sosial seperti FB, WA, twitter, dan sejenisnya, agar jangkauannya semakin luas; dan disitulah peran dari komunitas yang akan membantu dalam sharing video yang telah kita publikasikan"
Pelatihan Literasi Digital ini dihelat pada Jumat, 30 Desember 2022, sejak pukul 13.00 hingga pukul 17.00 WIB. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Serbaguna, Balai Desa Nalumsari, Kec. Nalumsari, Kab. Jepara.
(Kontributor Santri Media)
